Perjalanan memakan waktu yang cukup lama dari kota ambon menuju batu layar, larike yaitu sekitar 3 jam-an.. hal ini memang kurang kita perhitungkan karena perkiraan kami cuma membutuhkan waktu sekitar1- 2 jam-an. mungkin hal ini dikarenakan kami sering berhenti untuk mendokumentasikan keindahan alam di sepanjang jalan. Namun demikian cuaca yang cukup mendukung sangat membantu kami untuk terus memacu roda dua kami menuju tempat tujuan..
Akhirnya pas matahari tepat di atas kepala kami, sampailah kami di batu layar, Larike... Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan lumayan terbayar dengan pemandangan yang cukup unik. Di pinggir jalan bediri kokoh sebongkah batu yang berbentujk segitiga menjulang ke atas persis sebuah layar kapal..hmmmm jadi tahu kenapa dinamakan "batu layar"..memang jika dari kejauhan terlihat seperti layar perahu. Pantai ini menghadap ke sisi laut Buru, kalau dari bandara ke arah sebelah kiri jadi berlawanan arah dengan kota karena untuk menuju kota arah ke kanan. terletak di desa Larike yang berada di jasirah leihitu, kurang lebih menempuh perjalanan ketempat ini 1-2 jam dari pusat kota. (dik)